▾Pandangan Kerja Keras Dalam Islam

Pandangan Kerja Keras Dalam Islam - Jika mengulas atau membahas tentang Pandangan Kerja Keras Dalam Islam pastilah hal yang cukup menyenangkan, terlebih bila Sobat Pembaca Tafsir Mimpi pernah mengalami dan merasakan sendiri pengalaman tersebut.

Dengan membaca judul Pandangan Kerja Keras Dalam Islam ini tentunya Sobat sudah bisa mengerti tentang apa yang akan kita bahas di kesempatan kali ini. Dan mungkin saja informasi yang akan kita sajikan ini dapat menjawab rasa penasaran Sobat semuanya. Oke, tanpa berpanjang kata, yuk langsung disimak saja pembahasan tentang Pandangan Kerja Keras Dalam Islam berikut ini.

Pandangan Kerja Keras Dalam Islam

Definisi Kerja Keras

Pandangan Kerja Keras Dalam Islam -Kerja keras adalah perbuatan mulia. Kerja keras dapat berarti seseorang melakukan sesuatu dengan serius untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Tujuan yang ingin dicapai dengan kerja keras bisa beragam. Dapat bercita-cita untuk kekayaan, belajar, bekerja, mengejar karir dan sebagainya.

Jika kita melihat-lihat dalam kehidupan kita sehari-hari, kita melihat begitu banyak orang yang bekerja sangat keras tanpa mengenal waktu untuk menghasilkan uang atau tujuan yang diginkan. Semakin banyak manusia terlihat seolah-olah mereka mengabdikan hidup mereka untuk kesejahteraan hidup mereka di dunia, sehingga melupakan ibadah dan “investasi” untuk hidup mereka setelah kematian.

Baca Juga Qurban Menurut Islam

Lalu bagaimana pandangan dalam islam mengenai hal ini? Apakah Islam Melarang Orang untuk Bekerja Keras dalam Kehidupan Dunia? Lalu apa bentuk kerja keras dalam Islam? Dalam diskusi ini kita belajar bagaimana bekerja keras dalam Islam.

Kerja Keras Menurut Pandangan dalam Islam

Menurut Islam, bekerja adalah tugas mulia yang membawa kita ke posisi terhormat dan bernilai, baik di mata Allah SWT maupun di mata orang. Karena itu, dalam ajaran Islam mengatakan bahwa bekerja adalah kewajiban yang setara dengan ibadah. Orang yang bekerja merupakan bagian dari ibadah. Karena orang-orang yang bekerja dan berusaha untuk memberi makan diri mereka sendiri dan keluarga mereka tentu saja akan membuat hidup mereka dalam keadaan berkecukupan dan akan bahagia dalam hidupnya.

Kerja keras adalah salah satu hal yang diajarkan oleh ajaran Islam. Umat Islam selalu harus bekerja keras. Kewajiban untuk selalu bekerja keras tercantum dalam Alquran ,

surat al Qashash ayat 77, “Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah Dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah Berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak Menyukai orang yang berbuat kerusakan”.  (Baca juga: 

Dari ayat-ayat Al-Quran di atas, kita tahu bahwa kerja keras juga diperlukan dalam Islam, bahkan dalam kegiatan sekuler. Dalam ayat ini, kita tidak hanya belajar berpikir tentang kehidupan setelah mati, tetapi juga harus berjuang untuk hidup kita di dunia. Dua hal ini, dunia dan akhirat, harus seimbang dalam pertarungan dan tidak sepihak. Sangat baik bagi kita untuk memaksimalkan ibadat kita untuk akhirat, dan juga sangat baik bagi kita untuk bekerja keras demi kesejahteraan hidup kita di dunia.

Baca Juga Norma Agama Adalah : Pengertian, Fungsi, Sanksi, Contohnya

Hidup didunia dan di akherat harus seimbang

Karna Allah tidak akan merubah nasib umatnya kalau umatnya tidak merubahnya.

Demikianlah artikel diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih

The post Pandangan Kerja Keras Dalam Islam appeared first on RuangBimbel.co.id.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Jika Anda merasa ada yang kurang pas atau masih ada ganjalan saat membaca ulasan kami tentang ▾Pandangan Kerja Keras Dalam Islam, silahkan sampaikan pendapat Anda melalui kolom komentar dibawah artikel ini. Kami sangat menghargai setiap masukan dari para pembaca. Tak lupa kami sampaikan terima kasih karena sudi meluangkan waktu untuk mampir di situs kami. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, salam hangat dari kami.

Komentar